Bener2 plajaran berharga di semester 3 kemaren. Saat nilaiku bner2 ancur gara2 'pacaran'. Putus saat UTS bener2 hal yang memuakkan dan kembali terulang kekecewaan itu waktu UAS, oh damn!! Pikiranku seakan terpartisi untuk menyelesaikan problem ini dengannya.Yah, aku tipikal org pemikir, serasa hilang akal saat menemui masalah yg datang bertubi. Dalam benak "oh God,inikah proses pendewasaan diri yang sebenarnya??". Keceriaan diri pun lenyap seketika tak seperti saat aku masih duduk di bangku sd-smk. "Mana sosok fariza yang dulu ceria dengan prestasi yang membanggakan?", kata hati itu yang slalu menghibur saat aku mulai meneteskan air mata tuk memikirkannya walaupun dia mungkin tak pernah memikirkan aku. #hufh geblek aku.Perlu pembuktian bahwa aku bisa hidup lebih baik tanpanya.Ahh lupakan soal dia,buat apa memikirkan seseorang yang tak pernah mikirin kita,gag ada guna juga ya toh??
Sekarang saatnya mikir gimana prestasi yg dulu2 sempet raib di semester 3 dapat kuraih lagi disemester 4 ini. Lomba2 movie yang pernah mengharumkan nama kampus di ajang PIMITS13 serta Peksimida dan Peksiminas, english debate competition, berbagai sertificate yg udah susah payah aku kumpulin dalam 3 semester ini. Oh rasanya kangen juga bisa dapet penghargaan itu lagi :D
"Life’s to short to have regrets, So I’m learning now to leave it in the past and try to forget.
Only have one life to live, so you better make the best of it", best quotation dari om Bruno, hihi --> dengerin lagu ini jadi tambah semangat :D
#Okee stop masa lalu, shift+delete, dan tekan F5. Mulai scanning pikiran tuk bisa jalani hidup yang lebih baik lagii. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar